Kamis, 30 Juni 2011

misteri kematian bu tien suharto

Sampai sekarang kematian istri mantan orang nomor satu negeri ini masih misterius.
Isu tak sedap menyeruak beberapa hari setelah meninggalnya Tien Soeharto. Beredar kabar, Ibu Negara itu meninggal akibat terkena peluru nyasar dari keributan yang antara Bambang Trihatmodjo dan Hutomo Mandala Putra.

"Itu adalah rumor yang sangat kejam dan tidak benar sama sekali. Saya saksi hidup yang menyaksikan Ibu Tien terkena serangan jantung mendadak," tutur bekas ajudan Soeharto, Jenderal (Purn) Sutanto dalam buku 'Pak Harto The Untold Stories'. Buku itu diluncurkan Rabu kemarin, 8 Juni 2011 di Jakarta, memperingati ulang tahun Presdien Indonesia yang kedua itu. Ibu Tien  Soeharto meninggal pada tanggal 28 April 1996 pukul 05.10 di RSPAD Gatoto Subroto. Dan kabar yang beredar saat itu adalah bahwa dua anak Soeharto Bambang dan Tommy sempat berebut proyek mobil nasional. Mereka berkelahi dan sempat terjadi baku tembak. Salah satu tembakan diisukan mengenai Ibu Tien.

Sutanto yang kemudian menjadi Kapolri dan kini menjabat Kepala Bin itu menceritakan bahwa sehari sebelum Ibu Tien meninggal, almarhumah sempat mengunjungi sentra pembibitan buah Mekarsari. "Agaknya Ibu Tien terlalu asyik dan gembira melihat-lihat banyaknya tanaman yang tengah berbuah. Ibu Tien lupa bahwa sebenarnya beliau tidak boleh berjalan terlalu lama dan jauh. Hal itu untuk menjaga kesehatan Ibu Tien yang sedang mengidap gangguan jantung," kisahnya.

Dalam buku itu Sutanto menulis bahwa pada 27 April 1996, Soeharto pulang dari laut memancing ikan. Dia sempat bertemu dengan istrinya itu. "Suasananya berlangsung seperti biasa. Hanya pada waktu itu, Ibu Tien harus banyak istirahat karena kelelahan," ujar bekas Kapolri itu.

Kemudian pada 28 April 1996 sekitar pukul 04.00, Ibu Tien mendapat serangan jantung mendadak. Saat itu, Ibu Tien tampak sulit bernafas. ""Dalam kondisi genting segera diputuskan untuk membawa Ibu Tien ke RSPAD Gatot Subroto. Saya melihat dokter kepresidenan Hari Sabardi memberi bantuan awal pernapasan dengan tabung oksigen. Saya sendiri turut membawa ibu negara dari rumah ke mobil dan selanjutnya ke RSPAD," tuturnya.

Saat itu, lanjut Sutanto, Tommy dan Sigit juga ikut mengantarkan ibunya ke rumah sakit.

Namun, setelah berbagai upaya penyelamatan medis dilakukan, sekitar pukul 05.10 Ibu Tien menghembuskan nafas terakhirnya. Pada saat itu, Soeharto tampak terus mendampingi istrinya di rumah sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar