Kamis, 30 Juni 2011

SUTIYOSO CALON TERBAIK KETUM PSII, AYO DUKUNG BELIAU

Calon Ketua Umum PSSI, Sutiyoso, berharap Komite Normalisasi (KN) lakukan persiapan yang matang untuk pelaksanaan Kongres Luar Biasa PSSI yang akan berlangsung di Solo, 9 Juli 2011 mendatang.

"Komite Normalisasi punya pengalaman (Kongres PSSI ricuh) di hotel Sultan 20 mei lalu. Saya berharap dilakukan evaluasi yang cermat dan menyiapkan langkah antisipasi yang akurat untuk menghindari peristiwa tersebut berulang pada 9 Juli mendatang," ujar Sutiyoso

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap ada hasil yang positif di Kongres 9 Juli mendatang. "Saya yakin tidak ada ampun lagi jika Kongres 9 Juli nanti tidak menghasilkan keputusan, 11 Juli otomatis sanksi FIFA dijatuhkan," papar Sutiyoso.

Sutiyoso kemudian memuji langkah Kelompok 78 yang melobi FIFA melalui Wakil Presiden FIFA, Prince Ali bin Al-Hussein. Namun, pria yang akrab disapa Bang Yos itu menghimbau agar Kelompok 78 tidak memaksakan kehendak jika nantinya FIFA tetap melarang pencalonan George Toisutta dan Arifin Panigoro.

"Saya senang K-78 berjuang habis-habisan dengan mendatangkan Prince Ali. Itu langkah baik dan maksimal. Itu adalah upaya terakhir. Jadi apapun hasil yang diputuskan nanti, semua pihak harus sepakat memenuhi aturan FIFA," tegas Sutiyoso.

"Jika duet(GT-AP) bisa diloloskan FIFA, saya sediri merasa bersyukur karena menyelesaikan polemik. Tapi jika tidak diloloskan juga, saya berharap K78 cari alternatif lain, dan legowo untuk tidak memaksakan kehendak," tambahnya.

Sutiyoso tidak memungkiri jika polemik Kongres PSSI yang berlarut-larut ini menghilangkan keinginannya maju dalam pencalonan Ketum PSSI Periode 2011-2015. Terlebih mantan ketua umum Perbasi dan PBSI ini tidak melakukan penggalangan suara jelang Kongres.

"Saya jalan begitu saja. Para pemilik suara telah mengenal saya. Jika percaya, silakan pilih saya, jika tidak juga tidak apa-apa," ujar Sutiyoso.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar